Jumat, 09 Desember 2011

A. ARTICULATIO FIBROSA (SYNARTHROSIS)

A. ARTICULATIO FIBROSA (SYNARTHROSIS)
Kelompok ini mempunyai ciri:
- Jaringan ikat perantaranya berupa fibrosa
- Hubungan bersifat sementara, selanjutnya akan mengalami ossifikasi (proses synostosis)=pergerakan persendian jadi terbatas
- Tidak ada cavum sendi
Beberapa jenis persendian yang diklasifikasikan pada kelompok persendian synarthrosis adalah suturae, syndesmosis dan gomphosis
1. Suturae
terdapat pada ossa cranii. Antara dua atau lebih tulang disatukan erat oleh
jaringan ikat fibrosa(Ligamentum suturalis), setelah dewasa mengalami
ossifikasi. Ada 3 macam suturae sbb:
a. Suturae serrata: penggabungan jaringan tulang antar dua tulang
membentuk mata gergaji, ex: Suturae ossa frontalis
b. Suturae squamosa: penggabungan jaringan tulang antar dua tulang
tersusun serupa sisik ikan/ atap genting, ex: suturae ossa
Temporoparietalis
c. Suturae harmonia (plana): penggabungan jaringan tulang antar dua tulang
membentuk permukaan yang halus dan rata ex: suturae ossa nasalis,
suturae ossa frontalis, pars horizontal ossa palatina
2. Syndesmosis
terdapat pada beberapa ossa longa di extremitas, tulang yang dirangkai
dipertautkan oleh jaringan ikat fibrosa putih (jaringan elastis) ex: ossa
radioulnaris, ossa tibiafibula, ossa metacarpalis dan metatarsalis
3. Gomphosis
Hubungan gomphosis, dijumpai pada lokasi tertanamnya dentis pada alveoli ossa
maxillare, premaxillare dan pada ossa mandibulare

Tidak ada komentar:

Posting Komentar