Jumat, 09 Desember 2011

PROLAPS UTERI

Prolaps adalah jatuh atau tenggelamnya suatu bagian atau viskus. Prolaps uteri adalah pergeseran letak uterus ke bawah sehingga serviks berada di dalam orifisium vagina (prolaps derajat 1), serviks berada di luar orifisium (prolas derajat 2), atau seluruh uterus berada di luar oriifisium.
Prolaps uteri disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena kelemahan jaringan ikat di rongga panggul, perlukaan jalan lahir. Menopouse juga faktor pemicu terjadinya prolaps uteri. Pada prolaps uteri gejala sangat berbeda-beda dan bersifat individual. Terkadang penderita dengan prolaps sangat berat tidak mempunyai keluhan apapun, sebaliknya penderita lain dengan prolaps ringan mempunyai banyak keluhan.
Penyebab dari terjadinya prolaps uteri yaitu dasar panggul yang lemah, karena kerusakan dasar panggul pada persalinan yang terlampau sering dengan penyakit seperti rupture perineum atau usia lanjut . tarikan pada janin pada pembukaan yang belum lengkap. Ekspressi crede yang berlebihan pada saat mengeluarkan plasenta. Ascites, tumor –tumor di daerah pelvis, batuk yang kronis dan pengejan (obslipasi atau striktura pada traktus urinarius). Selain itu juga disebabkan oleh renilakum uteri yang lemah(asteni atau kelainan congenital berupa kelemahan jaringan penyokong uterus yang sering pada nullipara.
Dengan adanya persalinan yang sulit, menyebabkan kelemahan pada ligamentum-ligamentum, fasia endopelvik, otot-otot dan fasia dasar panggul karena peningkatan tekanan intra abdominal dan faktor usia. Karena serviks terletak diluar vagina akan menggeser celana dalam dan menjadi ulkus dekubiltus (borok). Dapat menjadi sistokel karena kendornya fasia dinding depan vagina (mis : trauma obstetrik) sehingga kandung kemih terdorong ke belakang dan dinding depan vagian terdorong ke belakang. Dapat terjadi uretrokel, karena uretra ikut dalam penurunan tersebut. Dapat terjadi retrokel, karena kelemahan fasia di dinding belakang vagina, ok trauma obstetri atau lainnya, sehingga rektum turun ke depan dan menyebabkan dinding vagina atas belakang menonjol ke depan. Dapat terjadi enterokel, karena suatu hemia dari kavum dauglasi yang isinya usus halus atau sigmoid dan dinding vagina atas belakang menonjol ke depan. Sistokel, uretrokel, rektokel, enterokel dan kolpokel disebut prolaps vagina.Prolaps uteri sering diikuti prolaps vagina, tetapi prolaps vagina dapat berdiri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar